Bpetani yang hanya bermodalkan lahan sempit namun dapat menghasilkan keutungan yang cukup besar seperti yang dilakukan oleh petani Hidroponik Charlie Tjendapati.
Teknik hidroponik ini menekan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, bahkan kebutuhan air pada hidroponik tanpa menggunakan tanah. Biasanya petani hidroponik cenderung menggunakan paralon.
Kisah viral tersebut berawal dari sebuah postingan Ginta Wiryasenjaya yang menjelaskan tentang cara cerdik praktisi hidroponik Charlie Tjendapati yang menjelaskan bagaimana menanam kangkung dengan cara ini mendapatkan keuntungan hingga Rp 97 Juta per Bulan.
Setelah dia memposting cara menanam kangkung dengan cara hidroponik, dilampung kini menanam menggunakan Hidroponik menjadi tren baru.
"Kini tanaman hidroponik sudah ada di lingkungan perumahan bahkan ada jasa untuk membuat saloran hidroponik hingga warga perumahan bisa menanam sayuran" tutur Ginta.
Postingan Ginta memberi inspirasi baru bagi warga Lampung dan menciptakan tren baru di Indonesia.
Charlie adalah seorang mantan karyawan perusahaan maskapai besar di Indonesia yang kemudian banting setir menjadi petani, awalanya dia hanya belajar menjadi petani dan dapat sukses menerapkan cara hidroponik.

0 Komentar