IMSPEDIA - Siapa yang tak kenal mie ayam ?. Hidangan makanan yang satu ini sudah sangat familiar dikalangan masyarakat Indonesia.

Sebuah makanan dengan bahan dasar mie dan diberikan toping ayam suwir bersama sayuran sawi dangan kuah hangat yang menggugah selera makan, banyak kita jumpai di pinggiran jalan bahkan hingga ke restourant berbintang.

Mie ayam tidak hanya mengandalkan tekstur dari bahan dasarnya saja yang berupa mie, namun juga sangat berpengaruh terhadap kuah yang ikut berperan dalam kelezatan hidangan mie ayam. Cara membuatnya pun cukup mudah dan untuk membuatnya juga dapat di lakukan sendiri di rumah.

    Baca Juga : Budidaya Porang Dilahan Terbuka, omset 176Jt 1x Panen

Dari mie ayam yang sudah seantero jagad indonesia ini sudah banyak orang yang sukses pula dalam menggeluti 1 kulier khas Indonesia ini seperti Bapak Wardi di Mojokerto, Jawa Timur.



Salah satu pedagang yang fokus dalam menggeluti rezekinya dari berjualan mie ayam yang sudah berjualan sejak tahun 2000 hingga tulisan ini dibuat tahun 2021 yang berarti sudah 21tahun beliau menggeluti usahanya. Usaha yang sudah digelutinya berpuluh tahun tersebut sekarang beliau sedang menikmati hasil kerja payahnya tersebut.

"Awal saya berjualan, saya mencoba menyediakan 70 - 100 porsi mie ayam, ternyata jam 1 siang sudah habis. Besoknya saya menambah menjadi 120 porsi dan di jam 1 siang juga sudah habis. Meskipun disekitar saya ini ada beberapa pedagang lainnya, ternyata hal ini bukan merupakan pesaing saya. Terbukti berapapun porsinya yang saya sediakan selalu Alhamdulillah habis terjual. dan saat ini saya selalu menyiapkan 400-500 porsi setiap harinya," tutur Pak Wardi.

    Baca Juga : Budidaya lele dalam ember, Solusi pangan modern

Keingian Pak Wardi yang ingin memiliki tempat berjualan sendiri tepatnya pada tahun 2011 dapat dibelinya sebidang tanah untuk dibangun sebuah ruko. Pak Wardi kemudian bertemu dengan Sahabat UKM pada tahun 2016 dan beliau melakukan pinjaman modal kerja yang akan digunakan untuk membangun ruko diatas tanah tersebut. Dengan pinjaman itu Pak Wardi akan membangun sebuah ruko dengan 4 lantai yang digunakan sebagai tempat pembuatan mie dan gudang menyimpan tepung terigu.

    Baca Juga : Rp 97 Juta perBulan Omset Petani Asal Lampung

Berbicara tentang omset dari Pak Wardi ini sudah dapat dibilang luar biasa pasalnya beliau sudah mampu menjual 2.000 porsi setiap harinya dari 6 cabang yang beliau miliki. Yukk kalkulasi Sobat IMSPEDIA, Apabila 1 porsi mie ayam dengan harga Rp 8.000 x 2.000 porsi = Rp 16.000.000,-  pendapatan yang cukup lumayan untuk melihat kondisi sekarang mie ayam dengan harga Rp 8.000 itu murah sekali,. coba kalkulasiakan dengan harga dilingkungan sekitar dan di kalikan dengan 2.000 porsi.

Salam sukses sobat IMSPEDIA, yuk Berwirausaha dari pada Wira-Wiri Cari Kerja.