IMSPEDIA - Siapa yang tak mengenal Kelinci, hewan yang lucu dan menggemaskan kerap sekali dijadikan hewan peliharaan oleh banyak orang. Selain dijadikan untuk hewan peliharaan kelinci juga dapat dimanfaatkan dagingnya yang kaya akan manfaat didalamnya.
Untuk budidaya kelinci pedaging ini sangat cocok untuk memulai bergelut didunia bisnis selain modalnya yang kecil budidaya kelinci juga dijamin menguntungkan.
Kelinci adalah hewan yang sangat mudah beradaptasi dilingkungan baru, mudah jinak dan dapat berkembang biak dengan cepat.
Dengan faktor yang menjanjikan dari hewan kelinci ini, mulai banyak orang mulai menggeluti memulai ternak kelinci, terutama pada kelinci pedaging.
Baca Juga : Budidaya Lele Dalam Ember, Solusi Pangan Masa Depan
Tertarik untuk memulai budidaya Kelinci ?
Yuk, simak bagaimana cara membudidayanya.
Cara Budidaya kelinci Pedaging
1. Memilih Jenis Kelinci Yang Tepat
Tidak semua jenis kelinci dapat digunakan sebagai ternak kelinci pedaging. Ciri kelinci yang cocok untuk digunakan berternak kelinci memiliki badan yang besar dan mudah untuk dikembangbiakan.
Berikut adalah jenis kelinci yang dapat digunakan untuk berternak kelinci :
A. New Zealand White (NZ)
Kelinci jenis ini memiliki warna bulu putih albino dengan berat dapat mencapai 5kg.
Ketika dikembangbiakan kelinci jenis ini dapat melahirkan 10 hingga 12 anakan setiap kali melahirkan.
B. Flemish Giant (FG)
Kelinci flemis giant memiliki jenis bulu yang beragam dengan memiliki tubuh yang panjang dan telinga yang lebar.
Berat kelinci dapat mencapai 10 kg, sehingga sangat cocok untuk dijadikan kelinci pedaging.
2. Memilih Indukan Kelinci
Dalam budidaya kelinci harus sangat memperhatikan dalam pemilihan indukan, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan dalam budidaya kelinci.
Baca Juga : Budidaya Porang Dilahan Terbuka, omset 176Jt 1x Panen
Untuk Kelinci yang cocok dijadikan indukan memiliki bobot minimal 4 kg (betina) dan 3kg (jantan).
Pastikan juga warna kelinci pada saat dibeli memiliki warna mata cerah, bulunya bersih dan pinggulnya bulat juga gerakannya lincah.
3. Menyiapkan kandang
Kelinci dapat beradaptasi dilingkungan baru, namun kelinci juga memiliki tempat yang disukai yakni dengan tempat yang jauh dari keramaian.
Kandang kelinci dapat dibuat dengan kayu, bambu, galfanish dengan panjang 200cm dan lebar 70cm dapat digunakan untuk menampung 10 hingga 12 ekor kelinci.
Baca Juga : Jadi Miliarder Karena Porang, dari pemulung menjadi owner perusahaan
Pada saat kelinci disatukan dalam 1 kandang di pastikan dalam 1 kandang memiliki jenis kelamin yang sama, karena untuk menghindari perkawinan dini.
Pada kandang dapat disediakan pakan dan air minum dan jangan lupa untuk dibersihkan, karena untuk menghindari penyakit yang dapat menyerang diusahakan kandang selalu bersih.
4. Pakan Kelinci Yang Tepat
Pakan kelinci untuk pedaging cukup berbeda dengan kelinci peliharaan, karena faktor untuk mendapatkan berat kelinci.
Ketika memberi pakan dapat ditambahkan dengan nutrisi seperti piterna dan hormonik pada makanan kelinci
Berikan nutrisi secara rutin 2x sehari agar kelinci cepat gemuk.
5. Cara Mengembangbiakan Kelinci Pedaging
Kelinci dapat dikembangbiakan ketika berada diusia yang tepat karena untuk menghindari kematian pada anakan dan juga pada indukan. Usia yang cocok 6 bulan (betina) dan 8 bulan (jantan).
Proses perkawinan dapat dilakukan dengan memasukan betina dan jantan betina dalam 1 kandang dan dapat di lakukan pada saat pagi dan sore. Setelah melakukan perkawinan 1 kali keluarkan kelinci betina untuk beristirahat selama 10 - 15 menit, lalu masukkan kembali dalam 1 kandang lakukan terus menerus sampai kelinci betina tidak mau melakukan perkawinan lagi.
6. Perawatan Anak Kelinci
Dalam perawatan anakan kelinci pedaging dan kelinci peliharaan pun cukup berbeda, namun cukup dengan memastikan kandang selalu bersih dan hangat.
Beri makanan bergizi kepada indukan seperti wortel, sayuran yang telah di hancurkan dan dilayukan sebelumnya.
Baca Juga : Rp 97 Juta Per Bulan, Petani Sukses Asal Lampung
Jangan lupa untuk menambahkan sedikit nutrisi pada pakan kelinci agar kelinci dapat tumbuh dengan cepat.
7. Proses Panen Kelinci
Setelah anakan sudah berusia 3-4bulan, kamu sudah dapat untuk melakukan pemanenan dan dapat untuk dijual.
Umumnya harga jual 1 kelinci dapat dihargai Rp 80 ribu.
Itulah cara membudidaya kelinci selamat mencoba dan salam sukses sobat IMSPEDIA

0 Komentar